BERITA PROPERTI – Satu lagi hunian vertikal hadir di kota gudeg, Yogyakarta, dengan dibangunnya Sindunegaren Palace. Disamping segudang keunggulan yang dimiliki apartemen ini, yang paling menonjol adalah dibangun dengan melibatkan paling banyak sumber daya manusia (SDM) dari lokal, Yogyakarta.
“Suatu kebanggaan buat kami dengan akan dibangunnya apartmen Sindunegaren Palace yang lebih mengoptimalkan tenaga dari lokal. Apartemen ini kami bangun dengan menggunakan 90% pekerja dan SDM yang terlibat adalah orang lokal dari Yogyakarta,” ujar CEO Sindunegaran Karya Sejahtera CEO Slamet Sosrodjojo saat groundbreaking Sindunegaren Palace, Sabtu (19/8).
Slamet menyakini kehadiran apartmen ini adalah untuk meningkatkan pariwisata yang dampaknya positif bagi kota Yogyakarta pada khususnya. Dijelaskannya, Sindunegaran Palace akan dibangun setinggi 8 lantai dan ditambah 1 lantai basement. Apartmen yang diperkirakan menelan investasi sekitar Rp 130 miliar ini akan terdiri dari 180 unit dengan berbagai tipe dan ukuran.
Sindunegaran Palace dibangun di lokasi yang sangat strategis di Yogyakarta. Lokasinya hanya 5 menit dari kawasan Malioboro dan hanya 15 menit dari bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Apalagi dengan rencana peresmian bandara di Kulonprogo pada akhir 2018, maka Yogyakarta akan menjadi destinasi pilihan setelah Bali. Saat ini Yogyakarta memiliki tingkat kunjungan wisatawan kedua setelah Bali
“Kini dengan harga perdana yang terjangkau, konsumen sudah dapat memiliki unit di kawasan yang premium di kota Yogyakarta. Aksesbilitas yang mudah dicapai melalui Tugu Jogja, Malioboro, serta penjuru kota lainnya. Lokasinya berada di jantung kota dan persediaan tanah dan lokasi yang sudah sangat terbatas di tengah kota,” tambah Slamet.
Apartemen ini dibangun dengan mengusung konsep Art deco dan sangat unik. Bangunannya merupakan perpaduan antara tradisi Jawa dan modern yang terpadu di kawasan pusat bisnis dan wisata. Tersedia beberapa tipe ukuran unit yang disesuaikan dengan kebutuhan para konsumen antara lain Type Barong studio luas 25m sampai Type Borobudur studio dengan luas 66m dengan harga mulai dari Rp 800 juta hingga Rp 2,1 miliar.