PROPERTI-Disamping terus mengembangkan proyek-proyek di DKI Jakarta dan area sekitarnya seperti Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor, Sinar Mas Land (SML) akan melirik potensi di 6 koridor pengembangan ekonomi, seperti Surabaya, Makassar, Balikpapan / Samarinda, Medan dan Batam. Kawasan Jabotabek yang menjadi pusat pengembangan properti, bukanlah satu-satunya opsi investasi, karena pengembangan yang dilakukan di sejumlah kota besar tersebut.
Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land Ishak Chandra mengatakan, tahun 2015 ini, Sinar Mas Land akan tetap fokus pada pengembangan beragam proyek-proyek yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Salah satunya adalah Indonesia Convention Center (ICE) di BSD City yang merupakan convention & exhibition center terbesar di Indonesia.
Proyek di atas lahan seluas 220.000 meter persegi ini sejatinya sudah mulai beroperasi pada Q1 (quartal pertama) tahun ini dengan menghelat konser dari penyanyi internasional, Michael Buble. Proyek prestisius ini merupakan hasil kejelian Sinar Mas Land, Kompas Gramedia dan Dyandra dalam menangkap peluang bisnis MICE (Meetings, Incentives, Convention and Exhibitions) di Indonesia.
”Sinar Mas Land membuka awal tahun dengan Ground Breaking Courts Megastore yang bekerja sama dengan Courts Retail Indonesia. Kami juga tengah mengembangkan proyek Q-Big BSD City, dan memulai proses pengembangan NavaPark yang bekerja sama dengan Hongkong Land. Selain itu, kami juga akan menghadirkan apartemen ekslusif terbaru di Taman Permata Buana yang berlokasi di Kembangan, Jakarta Barat, yakni AERIUM,” ujar Ishak pada Sinar Mas Land – PT Bumi Serpong Damai Tbk Outlook 2015 yang diselenggarakan di XX1 Lounge, Plaza Senayan, Selasa, 17/2/2015 kemarin.
Proyek Sinar Mas Land lainnya yang dalam tahap pengembangan di tahun 2015 ini, sambung Ishak, antara lain AEON Mall BSD City ditargetkan untuk mulai beroperasi di awal tahun 2015, lalu ada Courts Megastore yang baru saja melakukan Ground Breaking, NavaPark, Casa de Parco Apartment, Saveria Apartment serta proyek residensial di kota mandiri BSD City.
Menurut Ishak, pertumbuhan populasi dari Middle Affluent Consumers (MAC) yang berpusat di pulau Jawa dan Sumatra akan mempengaruhi sektor ekonomi masa depan dan pada akhirnya berpengaruh pada bisnis properti di Indonesia. Secara khusus Ishak Chandra dalam presentasinya juga menyorot beberapa MegaTrend yang terjadi dunia ini yang akan mempengaruhi bisnis property di Indonesia.