PROPERTI – Berbagai strategi khusus disiapkan dan disusun guna mensukseskan Program Sejuta Rumah tahun 2021.
Salah satu yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan adalah action plan dalam proses pendataan Program Sejuta Rumah (PSR) Tahun 2021. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan pemerintah dan mitra kerja bidang perumahan membangun rumah layak huni untuk masyarakat bisa tetap terlaksana di lapangan.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, Program Sejuta Rumah merupakan gerakan bersama yang dilaksanakan pemerintah bersama mitra kerja baik pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan, sektor swasta dan masyarakat untuk membangun rumah sebanyak-banyaknya untuk masyarakat.
[irp]
“Kebutuhan rumah di Indonesia masih cukup tinggi dan perlu intervensi dari pemerintah dan dukungan semua pihak. Berbagai program perumahan terus digulirkan oleh pemerintah untuk mendorong capaian PSR dengan target rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 70 persen dan rumah untuk non MBR sekitar 30 persen,” ujar Khalawi.
Dijelaskan Khalawi, pembangunan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya dan penyaluran bantuan prasarana sarana dan utilitas dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan untuk membantu masyarakat untuk menempati rumah yang layak huni.
[irp]
Selain itu, Kementerian PUPR juga mendorong agar pembangunan rumah bersubsidi oleh pengembang perumahan bisa terus berjalan dengan penyaluran PSU dan KPR bersubsidi pemerintah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan. “Sektor swasta juga bisa bergerak melalui penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) bidang perumahan dan masyarakat bisa membangun rumah secara swadaya,” sambung Khalawi.
Sementara itu, Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur menyatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi baik di internal Kementerian PUPR serta eksternal yakni para mitra kerja pemerintah di sektor perumahan guna mendorong capaian PSR di masa pandemi ini.
[irp]
Hal tersebut disampaikan Fitrah pada Rapat Penajaman Strategi dan Action Plan Pendataan Program Sejuta Rumah Tahun 2021 yang dilaksanakan melalui daring zoom di Jakarta, beberapa waktu lalu. “Kami meminta agar setiap unit kerja bisa meningkatkan kinerja pembangunan perumahan sesuai masing-masing tugas pokoknya masing-masing,” tegas Fitrah.
Direktorat RUK, kata dia, akan melakukan evaluasi internal terkait proses pendataan PSR serta menyusun strategi khusus untuk meningkatkan capaian PSR di lapangan. Sedangkan untuk melaksanaan stategi tersebut, pihaknya akan melibatkan PPDPP, DJPI, serta Balai P2P dan Satuan Kerja yang ada di daerah serta menggerakkan Tenaga Pendamping Masyarakat untuk Program BSPS dan Tenaga Ahli Penyediaan Perumahan (TAPP) Direktorat SSPP.
One Response