Propertynbank.com – Dalam pengembangan kawasan TOD, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak Singapura untuk ikut berinvestasi. Usulan ini pengembangan kawasan Berorientasi TOD (Transit-Oriented Development) di Indonesia ini disampaikannya saat bertemu dengan Menteri Transportasi Singapura Chee Hong Tat pada Selasa (20/2/2024).
Budi Karya menjelaskan bahwa pihak Indonesia mengundang Singapura untuk berpartisipasi dalam pembangunan kawasan TOD yang berkolaborasi dengan MRT Jakarta. Dia menyoroti kesuksesan Singapura dalam mengembangkan kawasan TOD yang terintegrasi dengan MRT, dan hal ini dianggap sebagai potensi positif bagi investasi Singapura di Indonesia.
“Kami menawarkan Singapura untuk berinvestasi dalam membangun kawasan TOD bersinergi dengan angkutan umum massal di Jakarta dan kota lain di Indonesia. Pembangunan TOD di Jakarta masih berpeluang besar untuk berkembang, layaknya di Singapura,” kata Budi mengutip dari Ekonomi Bisnis, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga : Pemerintah Gandeng JICA Kembangkan Konsep TOD Jabodetabek
Di samping itu, Indonesia juga memberi sambutan positif terhadap inisiatif Singapura untuk mengurangi emisi dari penerbangan serta mengelola emisi karbon dari operasional bandara.
Kolaborasi Kawasan TOD
Budi Karya mengatakan bahwa Indonesia tertarik untuk berpartisipasi dalam upaya tersebut dan siap untuk berkolaborasi dengan Singapura. Sebagai langkah menuju tujuan bersama, Budi juga membahas kemungkinan kerja sama dalam pembangunan fasilitas pengganti avtur yang lebih ramah lingkungan di wilayah Indonesia. “Dengan begitu, Indonesia turut berpartisipasi dalam mengatasi emisi karbon dari penerbangan,” katanya
Singapura telah memutuskan untuk menerapkan biaya retribusi bagi seluruh penumpang yang berangkat dari Singapura mulai tahun 2026. Pendapatan dari biaya ini akan digunakan untuk mendukung penggunaan bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan.
Baca Juga : Perumnas Fokus Kembangkan Hunian Berkonsep TOD dan Ramah Lingkungan
Selain itu, Budi Karya juga membahas kemungkinan pembukaan rute penerbangan baru dari Singapura menuju destinasi wisata di Indonesia, diluar Denpasar dan Jakarta. Menurutnya, rute-rute tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan akan terus diupayakan oleh Kementerian Perhubungan.
“Saya akan mendorong dan memprioritaskan adanya penerbangan dari Singapura ke destinasi pariwisata di Indonesia yang sejalan dengan Perjanjian Bilateral Air Services antara Indonesia dan Singapura serta Perjanjian Open Sky Asean,” tambah Budi. (Nabilla Chika Putri)