Property & Bank

Disarankan Ahli Konstruksi, uPVC Rooftuff Cocok Untuk Atap Rumah di Negara Tropis

Rooftuff
Rooftuff yang berbahan uPVC lebih kuat dan estetis

Propertynbank.com – Sebagai hunian yang menjadi tempat untuk beristirahat, rumah harus mampu memberikan kebahagian kepada setiap penghuninya. Oleh karena itu, rumah yang estetis juga harus disesuaikan secara keseluruhan seperti kesesuaian pilihan baik cat, semen, desain, maupun atap. Hal ini agar semuanya harmonis baik secara tampilan maupun fungsi.

Elemen penting dalam sebuah rumah adalah atap, yang berfungsi sebagai penahan air hujan masuk ke dalam rumah, dan juga harus mampu melindungi penghuninya dari terik matahari yang bersinar pada siang hari, tampias air hujan, dan menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu.

Sebagaimana diketahui, pada masa lalu genteng bisa menjadi pilihan, namun ternyata bisa rusak dan lepas. Sama halnya saat memilih aluminium maka saat paparan kondisi cuaca ekstrem dapat menyebabkan korosi hingga bisa bocor, melengkung, atau terlepas, memungkinkan air meresap hingga ke dalam rumah.

Baca Juga : Jalin Kerjasama, BlueScope Indonesia dan Starr Panel Dukung Ketersediaan Rumah Layak Huni

Yang terbaru, kini telah muncul tren dalam memilih atap rumah berbahan dasar uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride). Berbeda dari atap konvensional, atap uPVC menawarkan daya tahan yang lebih baik terhadap korosi yang disebabkan oleh hujan. Karena keunggulan tersebut, banyak ahli konstruksi merekomendasikan atap uPVC untuk digunakan di negara-negara beriklim tropis yang mengalami suhu panas dan curah hujan yang tinggi.

Keunggulan Rooftuff

Manajer Produksi PT Sumber Bangun Kuat produsen Rooftuff, Miming Sastana mengatakan, atap dengan bahan dasar ini tahan rambat api, memiliki durabilitas yang panjang hingga 15 tahun, kedap air, mampu mengurangi panas dan kebisingan, sehingga meningkatkan kenyamanan di dalam rumah, tahan karat, dan harganya terjangkau.

“Selain itu, keunggulan lain dari material uPVC yang seiring dengan inisiatif Go-Green. Karena diproduksi dengan proses yang lebih hemat energi, uPVC dapat didaur ulang menjadi bentuk lain. Atap uPVC Rooftuff berkontribusi pada efisiensi energi dengan mengurangi kebutuhan penerangan buatan dan pendinginan, seperti penggunaan pendingin udara di dalam ruangan,” ujar Miming dalam keterangan tertulis.

Baca Juga : Keramik Lantai Rumah Bergelombang? Ini Penyebab dan Solusinya

Dengan demikian, kata Miming, maka akan mampu membantu menurunkan konsumsi energi serta mengurangi dampak lingkungan dari produksi energi. Daya tahan dan kekuatan atap uPVC Rooftuff juga mengurangi frekuensi penggantian atap, sehingga mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas.

Kemudian, lanjut Miming, atap berbahan dasar uPVC Rooftuff juga dirancang untuk mengurangi kebisingan hingga 20% satuan dB, sehingga efektif dalam meredam suara dari hujan, guntur, petir, dan berbagai sumber kebisingan lainnya dari luar rumah atau bangunan.

“Dengan fitur Twinwall Corrugated pada desain atap (yang menciptakan rongga antara dua permukaan), atap uPVC Rooftuff menawarkan penyerapan suara yang optimal. Ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan hunian yang nyaman, terutama jika rumah Anda berada dekat dengan jalan raya, pabrik, atau area lain yang berpotensi bising,” pungkas Miming Sastana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini