Property & Bank

Dukung MUI, Pemakaman Muslim Al Azhar Himbau Tunda Ziarah Kubur

Al Azhar Memorial Garden
MUI menyerukan agar ziarah kubur ditiadakan dahulu selama pandemi Covid-19

UMUM – Sudah menjadi kebiasaan bagi umat Muslim untuk berziarah ke makam keluarga saat menjelang Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang saat sedang mewabah, pemerintah menghimbau mengurangi kegiatan di luar rumah, termasuk ziarah kubur. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberikan fatwa dan menyerukan agar umat muslim di tanah air meniadakan atau menunda dulu rencana ziarah kubur pada saat ini.

[irp]

Sebagai salah satu kawasan makam khusus umat Islam, Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden mendukung seruan MUI untuk tidak melakukan ziarah kubur di masa pandemi ini. Tujuannya agar wabah virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu dapat dihentikan penyebarannya. “Kami ingin mematuhi imbauan MUI tersebut sebagai upaya terbaik menghindari penularan Covid-19,” kata Direktur Utama Al Azhar Memorial Garden Nugroho Adiwiwoho dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi menghimbau agar ziarah kubur sebaiknya ditiadakan pada masa pandemik Corona dan diganti dengan berdoa dari rumahnya masing-masing. “Insya Allah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun,” kata Zainut yang juga sebagai Wakil Menteri Agama.

[irp]

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am mengatakan, imbauan itu bukanlah suatu pembatasan beribadah, melainkan pembatasan kerumunan. “Pembatasan kerumunan bukan pembatasan ibadah. Sekali lagi saya tekankan, bukan membatasi ibadah. Karena menurut para ahli, kerumunan dalam kondisi sekarang menjadi faktor potensial penyebaran wabah,” ungkap Ni’am.

Sebagai pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden, sambung Nugroho, pihaknya juga sangat mendukung program dan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dimulai pada tanggal 6 Mei 2020 di Karawang. Oleh karena itu, kata dia, imbauan dari MUI tersebut hendaknya menjadi pedoman dalam tradisi ziarah kubur, yang selama wabah ini tidak dilaksanakan terlebih dahulu.

[irp]

Nugroho mengakui, sejak terbitnya himbauan tersebut berdampak pada pengurangan jumlah peziarah ke Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden. Dirinya mencontohkan sehari sebelum Ramadhan yang biasanya para peziarah ramai berkunjung, namun pada tahun ini jumlahnya jauh menurun. Sama halnya dengan peziarah yang datang sehari-harinya, mengalami penurunan drastis.

Untuk diketahui, Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden berlokasi di Karawang Timur, tepat di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek dan dapat diakses melalui Tol Layang Jakarta Cikampek. Sejak tahun 2011, taman pemakaman muslim ini dikelola oleh Yayasan Pesantren Islam Al Azhar khusus untuk melayani umat muslim yang akan pemakaman yang sesuai Syariah Islam dan professional.

[irp]

Kapasitas pemakaman muslim seluas 25 hektar ini mampu menampung sebanyak 29.000 jenazah. Yang menarik dan berbeda adalah, pemakaman ini dikembangkan dengan mengusung konsep makam dalam taman dengan landscape yang hijau dan asri. Sehingga, pemakaman ini jauh dari kesan kurang baik dari sebuah kawasan pemakaman pada umumnya.

0 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini