scatter hitam
Didominasi Sektor Kendaraan Listrik, Kinerja Kawasan Industri Positif - Property & Bank

Property & Bank

Didominasi Sektor Kendaraan Listrik, Kinerja Kawasan Industri Positif

kawasan industri, sektor industri
Kawasan Industri GIIC

Propertynbank.com – Pasar kawasan industri di Indonesia mencapai tonggak pencapaian yang signifikan hingga Q3 2024, melampaui total penjualan tahun 2023 dan bahkan melebihi rekor yang dicapai sejak tahun 2020. Penyerapan lahan hingga tahun 2024 mencapai 320 hektar, sehingga menjadi peningkatan yang substansial dibandingkan rata-rata tahunan sebesar 200 hektar yang tercatat dari tahun 2020 hingga 2023.

Ferry Salanto, Head of Research Colliers, mengatakan bahwa kinerja yang baik ini menandakan pemulihan yang kuat serta pertumbuhan yang kokoh dalam sektor industri. “Ekspansi cepat dari sektor kendaraan listrik (EV), ditambah dengan kontribusi yang konsisten dari sektor industri utama lainnya, menandai periode ini sebagai fase transformasi bagi sektor tersebut,” ujarnya.

Baca Juga : Antisipasi Permintaan Kawasan Industri, Pengembang Tambah Pasokan

Pendorong utama di balik pertumbuhan ini adalah sektor kendaraan listrik (EV), yang telah muncul sebagai kekuatan dominan dalam permintaan lahan industri, melampaui sektor data centre yang sebelumnya memimpin pasar. Lonjakan industri terkait kendaraan listrik, termasuk produksi baterai dan kegiatan pendukung lainnya, memperkuat peran penting sektor otomotif dalam ekspansi ini.

Sektor Mendominasi Kawasan Industri

Di luar sektor kendaraan listrik (EV), industri lain juga memainkan peran penting dalam mempertahankan pertumbuhan. Sektor-sektor seperti bahan bangunan, barang konsumen (FMCG), makanan dan minuman (F&B), elektronik, serta farmasi telah memberikan kontribusi besar terhadap penjualan lahan secara keseluruhan.

Baca Juga : Serapan Tertinggi di Bekasi, Transaksi Kawasan Industri Alami Peningkatan

“Meskipun sektor pusat data tetap relevan, sektor ini mengalami penurunan dalam pembelian lahan, dengan penjualan turun menjadi 35,6 hektar pada Q3 2024, dibandingkan dengan 67,4 hektar pada tahun 2023, terutama di kawasan industri,” pungkas Ferry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini