PERKANTORAN – Pemerintah mulai melonggarkan aktifitas masyarakat, seiring dengan terus menurunnya tren kasus positif penderita Covid-19. Selain itu, program vaksinasi yang gencar dilakukan, akan mempercepat terbentuknya herd immunity sehingga industri properti juga ikut tumbuh, baik sektor komersial maupun residensial.
Seiring dengan makin membaiknya kondisi saat ini, PT Adhi Commuter Properti (ADCP) langsung memanfaatkan momentuk dengan memperkenalkan gedung perkantoran dan area ritel komersial MTH 27 Office Suites, yang berlokasi di LRT City MTH-MTH 27 Office Suites. Ini adalah salah satu proyek TOD yang dikembangkan ADCP di MT Haryono, salah satu kawasan CBD utama Jakarta.
Menurut riset konsultan properti, Savills Indonesia, hingga periode September 2021, beberapa sektor seperti teknologi dan e-commerce terus mendorong permintaan ruang-ruang perkantoran maupun ritel komersial. Permintaan untuk menyewa ruang besar di gedung-gedung baru juga semakin menonjol.
Hal inilah yang mendorong ADCP mengembangkan MTH 27 Office Suites, untuk menjawab berbagai kebutuhan bisnis. MTH 27 Office Suites berupa bangunan 13 lantai strata title office building seluas 26.600 m2, dilengkapi dengan empat lantai basement ATM center, dan berbagai fungsi untuk kafe, restoran, pertokoan, dan sebagainya.
Project Director LRT City MTH dan MTH 27 Office Suites Aan Susanto menegaskan, produk ini merupakan pionir untuk office building yang berkonsep TOD terlebih koridor Cawang-MT Haryono telah menjadi koridor bisnis favorit mengingat lokasinya juga tidak jauh dari CBD Jakarta lain seperti Sudirman-Thamrin-Gatot Subroto-Rasuna Said.
Dikatakan Aan, lokasi MTH 27 Office Suites yang strategis membuat tempat ini menjadi community and meeting hub yang dipusatkan di lantai dasar dan lantai dua yang dibuat menjadi food dan beverage sambil menikmati view Stasiun LRT maupun Kota Jakarta. Di sini juga akan disediakan co-working space untuk bekerja, meeting, dan kegiatan lain sambil ngopi di kafe.
“MTH 27 Office Suites menempel dengan Stasiun LRT dan integrasi dengan transportasi publik lain yang lengkap yaitu kereta komuter dan Transjakarta selain dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma. Dikembangkan dengan konsep green yang kuat, gedung ini menawarkan ruang kerja yang nyaman untuk meningkatkan produktivitas pekerja,” kata Aan, Jumat (22/10).
Proyek ini mengantongi Sertifikat Green Building desain EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) level Advance yang dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). Sertifikat EDGE merupakan sistem terukur bagi pelaku konstruksi untuk mengoptimalkan rancangan bangunan menjadi lebih layak investasi dan layak dipasarkan.
Menurut Aan, untuk mendapatkan sertifikasi itu bangunan harus mencapai penghematan sebesar 20 persen untuk energi, air, dan kandungan energi dalam material dibandingkan dengan bangunan konvensional. Bangunan MTH 27 sendiri berhasil mencapai penghematan hingga 42 persen untuk energi, 78 persen untuk air, dan 24 persen untuk penghematan material.
Beberapa fitur utama untuk konsep green-nya yaitu kenyamanan pejalan kaki dengan jalur pedesterian yang terhubung ke seluruh moda transportasi. Harapannya, dengan adanya Sertifkat Green Building desain EDGE ini bisa meningkatkan profitabilitas dan nilai investasi properti, meningkatkan kinerja operasional, serta penghematan biaya operasional.
Selain itu, upaya pemerintah untuk terus memperbanyak kawasan TOD di perkotaan juga diwujudkan pada kawasan ini. TOD di Gedung MTH 27 Office Suites akan mengintegrasikan dan mendekatkan transportasi publik ke kantor dan ini akan terus berkembang dan menjadi tren yang terus berlanjut. Konsep ini akan mengurangi waktu yang terbuang di perjalanan dan meningkatkan kualitas hidup maupun produktivitas kerja.
Menariknya, keseluruhan konsep kawasannya akan mengusung gaya ‘bekerja dari mana saja dan kapan seja, lebih cepat dan lebih pintar’. Seluruh fasilitas yang dihadirkan hingga konsep mix tenant-nya juga dibuat untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kegiaan usaha sebagai penunjang gedung ini.
“Keunggulan proyek ini, para pekerja maupun yang beraktivitas di gedung ini akan menikmati pedestrian plaza dengan green landscape yang berbeda untuk sebuah pusat bisnis. Ambience dan hal penunjang lainnya juga dimaksimalkan untuk mewujudkan konsep green yang berkelanjutan seperti bicycle parking plus fasilitas shower, point grab dan go, nursery room, rooftop, dan sebagainya yang akan mengakomodasi tempat ini sebagai kawasan bisnis dengan efisiensi tinggi,” tutup Aan.