slot gacor
Permintaan Perkantoran Jakarta Meningkat, Pasokan Terbatas - Property & Bank

Property & Bank

Permintaan Perkantoran Jakarta Meningkat, Pasokan Terbatas

Gedung pencakar langit, perkantoran jakarta
Deretan gedung Pencakar langit di Jakarta

Propertynbank.com – Pasar perkantoran Jakarta pada kuartal keempat 2024 menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif, didorong oleh permintaan yang semakin kuat dan pasokan baru yang terbatas.

Menurut laporan terbaru dari Colliers, landlord mulai menunjukkan kepercayaan diri dalam menyesuaikan tarif sewa, dengan pertumbuhan tahunan yang diproyeksikan sekitar 4% dari tahun 2024 hingga 2028.

Ferry Salanto selaku Head Officer Research Colliers Indonesia mengatakan pada Q4 2024 tingkat okupnasi di CBD mengamalami kenaikan 1 persen dibandingkan 2023 dan di luar CBD mengalami keanikan sekitar 2 persen.

”Tingkat hunian di CBD 74,7%, hanya mengalami kenaikan yang moderat sekitar 1% jika dibandingkan tahun 2023. Sedangkan di luar CBD sekitar 77,2%, tumbuh sekitar 2% dibandingkan tahun lalu” ujarnya.

Baca Juga : Pasokan Stabil, Pasar Perkantoran di CBD Jakarta Meningkat

Ferry menambahkan, tingkat kekosongan gedung perkantoran akan menurun 2 persen tiap tahun selama periode 2025-2028 meskipun  permintaan masih dibawah sebelum pandemi.

”Tingkat kekosongan akan menurun hampir 2% setiap tahun selama periode 2025-2028, seiring dengan strategi proaktif dari landlord dalam menawarkan paket sewa yang kompetitif. Meski demikian, permintaan hingga 2028 diprediksi masih di bawah tingkat pra-pandemi, meskipun ada peningkatan aktivitas di sektor tertentu.” tambahnya.

Perkantoran Jakarta Tetap Atraktif

Pengembangan kantor baru di kawasan CBD Jakarta masih terbatas, dengan total pasokan yang diproyeksikan bertambah kurang dari 100.000 meter persegi per tahun hingga 2028. Pada akhir tahun 2024, total pasokan di CBD mencapai 7,41 juta meter persegi, sementara di luar CBD berada di angka 3,83 juta meter persegi.

Colliers mencatat bahwa stabilitas pasokan ini memberikan peluang bagi landlord untuk memperkuat daya saing mereka di pasar. Pembangunan infrastruktur transportasi publik yang berkelanjutan diprediksi akan semakin memperkuat daya tarik Jakarta sebagai destinasi investasi properti.

Baca Juga : Peminat Terbatas, Pemilik Gedung Perkantoran Tawarkan Paket Menarik

Para pemilik gedung kantor kini lebih fleksibel dalam menyesuaikan strategi mereka, termasuk menawarkan insentif tambahan dan fleksibilitas dalam perjanjian sewa guna mempertahankan tingkat okupansi yang stabil. Beberapa sektor yang menunjukkan peningkatan minat terhadap ruang kantor adalah logistik, pendidikan, dan elektronik.

Rata-rata harga sewa di kawasan CBD pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 218.744 per meter persegi per bulan, mengalami penurunan sekitar 7% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, harga sewa di luar CBD lebih kompetitif di angka Rp 166.888 per meter persegi per bulan dan diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 3% per tahun hingga 2028.

Di sisi lain, harga jual unit strata-title di CBD stabil di kisaran Rp 58 juta per meter persegi, sedangkan di luar CBD berada di sekitar Rp 41 juta per meter persegi.

Memasuki tahun 2025, situasi politik yang stabil pasca pemilu diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pasar perkantoran. Meskipun pemulihan penuh ke level pra-pandemi diperkirakan masih memerlukan waktu, tren saat ini menunjukkan adanya optimisme di kalangan pelaku industri. (Laporan Rafi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *